KPK Singgung Korupsi di Jatim Saat Rapat dengan Khofifah
Surabaya-Dalam rapat koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Gubernur Jatim Khofifah di Gedung Grahadi, Kamis (28/02, Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyinggung banyaknya tersangka korupsi di Jawa Timur.
"Jawa Timur merupakan salah satu daerah penting yang menjadi perhatian KPK. Apalagi sebelumnya, di tingkat kabupaten/kota cukup banyak tersangka yang telah diproses di tahun 2018 dan sebelumnya," kata Febri dalam keterangannya, Kamis (28/02).
Hadir dalam rapat tersebut, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wagub Jatim Emil Dardak, Pimpinan DPRD Jatim, para kepala daerah tingkat kabupaten/kota se-Jatim serta para pejabat Pemprov Jatim.
KPK, lanjut Febri, berharap dengan upaya pencegahan yang diinisiasi bersama tersebut, ke depan tingkat korupsi di Jawa Timur jadi lebih rendah.
"Sehingga masyarakat dapat lebih menikmati anggaran dan keuangan negara atau daerah yang dialokasikan di Jawa Timur," ucapnya.
Rakor ini akan dihadiri sekitar 200 orang, di antaranya 35 dari 38 Orang Kepala Daerah Tk. Kabupaten/Kota yang terdiri 10 Kabupaten (20 orang Bupati dan Wakil Bupati), 9 Kota (18 orang Walikota dan Wakil Walikota).
Termasuk juga dihadiri Kepala OPD Pemprov Jatim, Inspektur Kab/Kota se-Jatim, Sekda Kab Kota se-Jatim, BPK Perwakilan Jatim, BPKP Perwakilan Jatim, dan DJP Kanwil Jatim I, II, III.