Malaysia Lirik AC Kereta Buatan Inka
Madiun - Malaysia mulai tertarik dengan pendingin ruangan kereta api buatan PT Industri Kereta Api (Inka) dengan mengirimkan satu unit pendingin ruangan untuk direvisi di PT Inka.
"Beberapa bulan lalu Malaysia mengirim AC-nya, direvisi di sini dan selesai, sudah dikirim kembali ke Malaysia, hasilnya bagus sekali," kata Direktur Inka, Budi Noviantoro saat peninjauan ke pabrik Inka di Madiun, Jawa Timur, Kamis (08/11).
Saat ini, lanjut dia, Malaysia tengah mempertimbangkan untuk merekondisi atau membeli baru pendingin ruangan kereta api yang tingkat komponen dalam negeri hampir 100 persen.
"Apakah merekondisi atau membeli baru itu saja dulu karena dengan rekondisi saja sudah bagus sudah oke, mereka sendiri bukan saya yang nilai," terangnya.
Rencananya ada 260 unit pendingin ruangan KA Malaysia yang dibutuhkan dari Inka dengan potensi nilai satu unit Rp300-350 juta.
"Ini sedang proses, ini `kan akhir tahun kebutuhannya lumayan besar Rp300-350 jutaan kalikan 260, butuh anggaran yang besar," ungkapnya.
Budi mengatakan, proyek pembelian atau rekondisi pendingin ruangan KA itu diperkirakan akan dimulai tahun depan. Pendingin ruangan KA buatan Inka dinamakan I-cond yang sebelumnya harus impor dari perusahaan asal Jepang, Toshiba.