Mentan SYL Motivasi Masyarakat Cintai Produk Perkebunan
Mentan SYL melaksanakan jalan sehat bersama jajaran lingkup Kementerian Pertanian dengan masyarakat. Start dimulai dari Plaza Tenggara Sudirman, yang setiap minggu dijadikan Kawasan Car Free Day (CFD). Tak hanya jalan sehat saja, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan ngobrol dan ngopi bareng, pentas Band, games dan doorprize menarik. Jalan sehat ini menjadi moment untuk membahas capaian keberhasilan perkebunan, mensosialisasikan program perkebunan, membahas berbagai tantangan dan potensi maupun peluang dalam melaksanakan pengembangan komoditas perkebunan.
“Jalan sehat perkebunan ini bertujuan mempererat tali silahturahmi, meningkatkan kekompakan, dan sarana komunikasi dengan masyarakat luas. Jalan sehat ini juga sebagai bentuk upaya memperluas relasi dan perkuat kolaborasi insan pertanian khususnya perkebunan,” ujar Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian.
Mentan SYL memberikan perhatian yang sangat tinggi untuk perkebunan Indonesia, karena terbukti komoditas perkebunan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian negara. Bahkan produk turunan komoditas perkebunan semakin beragam dan diminati pasar global, seperti olahan bahan pangan (mie sagu, aneka kue cokelat, cokelat greentea, greentea rice cracker, nata de coco, kudapan berbahan baku mete), beragam produk kerajinan tangan dari olahan kelapa (kasur dari Sabut Kelapa, VCO, sabun kelapa handmade, minyak kelapa, coconut charcoal, asap cair batok kelapa, arang briket, dll), teh (bantal teh), akar wangi (tas akar wangi), minyak mete (CNSL), karet untuk bahan aspal, varian minuman rasa kopi, cokelat, teh, dan lainnya.
Komoditas perkebunan merupakan investasi jangka panjang yang sangat menguntungkan, karena dari bunga, buah, daun bahkan batangnya semua memiliki nilai jual. Pengembangan produk turunan komoditas perkebunan dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga tani. Diharapkan generasi muda banyak yang tertarik dan mau mengembangkan potensi olahan komoditas perkebunan, karena melihat market untuk bisnis ini masih cukup luas.
Diharapkan dengan adanya Jalan Sehat Bersama ini, masyarakat menjadi semakin mengenal program-program pertanian termasuk perkebunan sehingga tertarik mengembangkan komoditas perkebunan dan menggeluti usaha perkebunan.
Disela-sela kegiatan jalan sehat Mentan SYL menginformasikan akan dilaksanakan Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) pada tanggal 21 sd 23 Desember 2022, di JCC Hall B Senayan Jakarta. Bunex mengangkat tema Era Baru Perkebunan Indonesia, Memperkuat Kesinambungan Usaha Perkebunan melalui Pengembangan Bioindustri.
Rangkaian Kegiatan Bunex 2022 dibagi menjadi kegiatan utama dan kegiatan pendukung, diantaranya Pemberian penghargaan/Anugerah Perkebunan, launching Pabrik Mini Minyak Goreng (PAMIGO), Perkebunan Partisipatif (Pasti), Ekosistem Perkebunan (Eksis), Pameran produk perkebunan, Focus Group Discussion (FGD) mengangkat topik Rencana Aksi Nasional Kelapa Sawit Berkelanjutan dalam Menghadapi Krisis Pangan dan Energi Global dan Pengembangan Perkebunan Sagu, Gula Tebu, Gula Non Tebu dalam Menghadapi Krisis Pangan dan Energi Global, Talk show Era Baru Perkebunan Indonesia dan Business matching (Forum Investasi).
Seusai jalan sehat, Mentan SYL mengajak masyarakat agar tidak lupa menghadiri Perkebunan Indonesia Expo (Bunex).