Nurul Ghufron, Pimpinan Baru KPK di Mata Rektor Unej

Nurul Ghufron, Pimpinan Baru KPK di Mata Rektor Unej Nurul Ghufron, salah satu pimpinan KPK terpilih/Foto: Ansor Kabupaten Kepahian Fb

JEMBER-Rektor Universitas Jember (Unej) Moh Hasan berharap pimpinan KPK terpilih, Dr Nurul Ghufron mampu menjalankan tugasnya memberantas korupsi.

"Kami berharap Pak Ghufron bisa memberantas korupsi dan memberikan kontribusi yang terbaik bagi bangsa dan negara. Mudah-mudahan bisa menjadi pimpinan KPK yang amanah dan membanggakan almamater," tuturnya melansir Antara, Jumat (13/09).

Dia mengaku bangga Ghufron yang juga akademisi Unej akhirnya terpilih menjadi pimpinan KPK dari proses seleksi yang cukup panjang dan ketat.

"Alhamdulillah atas kepercayaan yang diberikan kepada salah satu dosen Universitas Jember untuk menjadi pimpinan KPK," ucap rektor.

Hasan menilai sosok Nurul Ghufron memiliki wawasan yang sangat baik di bidang hukum, serta memiliki keberanian dalam mengambil langkah dan keputusan yang diyakini benar.

Untuk itu dia berharap karakter yang melekat pada Ghufron menunjang kinerjanya menjadi pimpinan lembaga antirasuah itu.

Pun dengan Universitas Jember, sambung rektor, yang juga sudah mendukung perilaku antikorupsi di lembaga perguruan tinggi negeri dengan menerapkan ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Antipenyuapan pada 2018.

"Unej mengajukan diri sebagai perguruan tinggi pertama di Indonesia yang menggunakan ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan kepada Badan Standarisasi Nasional (BSN) pada Juli 2018 yang dilandasi keinginan kampus setempat menjadi Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), dan Wilayah Bebas Korupsi (WBK)," ungkapnya.

Sebagai informasi, lima calon akhirnya terpilih menjadi pimpinan KPK yang baru periode 2019-2023 melalui pemungutan suara oleh Komisi III DPR RI, Jumat (13/09) dini hari.

Kelimanya adalah Firli Bahuri (Ketua), Alexander Marwata, Nurul Ghufron, Nawawi Pomolango, dan Lili Pintauli Siregar.