Pesan NU Surabaya untuk Jokowi-Ma'ruf
Kantor PCNU Surabaya, Jawa Timur/Foto: Muhajir
JAKARTA-Nahdatul Ulama (NU) Kota Surabaya, Jawa Timur, menyampaikan tiga pesan untuk pasangan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih, Joko Widodo-Ma'ruf Amin setelah memenangkan sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (27/6) malam.
"Saya menyampaikan selamat kepada Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf telah memperoleh mandat rakyat memimpin Bangsa Indonesia untuk lima tahun mendatang," kata Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya Achmad Muhibbin Zuhri melansir Antara, Jumat (28/06).
Dia lantas menyampaikan tiga pesan untuk Jokowi-Ma'ruf, yakni:
Pertama, agar menempatkan para menteri yang berintegritas dan profesional, dan tidak menjadikannya sebagai instrumen negosiasi politik.
Kedua, pembangunan infrastruktur haruslah diimbangi dengan percepatan pembangunan kualitas SDM bangsa Indonesia, sehingga secara simultan akan mempercepat pencapaian kemajuan di segala bidang.
"Terakhir, residu globalisasi dan kemajuan pada revolusi Industri 4,0 mesti diantisipasi dengan penguatan karakter melalui penguatan pendidikan agama dan budi pekerti berdasarkan khazanah kearifan nilai dan norma budaya bangsa Indonesia," ujarnya.
Pihaknya berharap pasangan 01 dan 02 berikut tim pemenangan dan pendukungnya bersama membangun kembali kohesivitas sosial demi mewujudkan kesejahteraan bangsa Indonesia.
Menurutnya dinamika politik tidak boleh dibiarkan mengarah kepada iftiraq (perpecahan), karena tujuan sebenarnya untuk kesejahteraan.
"Saya berharap untuk pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf menjadi pasangan yang sinergis memimpin semua warga bangsa ini, tidak hanya para mantan pendukungnya," tutupnya. (Ant)