Polda Jatim Respons Teror Ular di Asrama Mahasiswa Papua
SURABAYA-Keolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menanggapi dugaan teror pelemparan dua karung berisi empat ular ke halaman Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan 10, Kota Surabaya, Senin (09/09) dini hari.
Satu ular jenis piton ditangkap oleh mahasiswa Papua yang tinggal di asrama diduga dilempar dua sepeda motor.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi atas adanya dugaan teror tersebut.
BACA JUGA:
Ketika Risma Bertemu Mahasiswa Papua
Papua Memanas: Kantor DPRD Dibakar, Lalin Lumpuh
Ricuh, Demo Mahasiswa Tuntut Papua Merdeka di Surabaya
Tokoh Papua Surabaya: Kami Ingin Kuliah dengan Damai!
Barung menduga ada pihak yang sengaja memanas-manasi situasi di Asrama Mahasiswa Papua.
"Jangan sampai terprovokasi, karena ada skenario dari pihak lain untuk memanas-manasi situasi," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Senin (09/09).
Mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan itu menegaskan tidak ada teror seperti yang diberitakan, karena jajaran Polda Jatim menjaga keamanan Asrama Mahasiswa Papua dengan ketat.
"Mana mungkin dilempar dari luar sebab asrama kita jaga keamanannya," tutupnya. (Ant)