Prabowo: Kami Tolak Hasil Rekapitulasi Suara Pilpres!
JAKARTA-Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menolak hasil rekapitulasi perolehan suara Pilpres 2019 yang telah diumumkan KPU, Selasa (21/05) dini hari.
"Kami pihak pasangan capres-cawapres 02 menolak semua hasil rekapitulasi suara Pilpres yang diumumkan KPU," kata Prabowo dalam konferensi pers di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Selasa (21/05).
Prabowo mengatakan, telah menyampaikan berbagai indikasi kecurangan pada 14 Mei lalu dan tidak akan menerima hasil penghitungan suara yang dilakukan KPU selama perhitungan tersebut bersumber pada kecurangan.
Badan Pemenangan Pemilu (BPN) Prabowo-Sandi telah memberikan kesempatan kepada KPU untuk memperbaiki semua proses rekapitulasi suara agar mencerminkan Pemilu yang jujur dan adil. Namun hingga terakhir, menurut Prabowo, tidak ada upaya untuk memperbaiki proses tersebut.
"Karena itu seperti yang pernah kami sampaikan pada 14 Mei lalu, kami paslon 02 menolak semua suara Pilpres yang diumumkan KPU pada Selasa dini hari," ujarnya.
Pihaknya juga akan terus melakukan upaya hukum sesuai konstitusi untuk membela kedaulatan rakyat yang hak konstitusinya dirampas. Kata Prabowo, pihaknya akan melakukan upaya hukum dan konstitusional untuk membuktikan bahwa rakyat menjunjung tinggi kehidupan hukum dan demokrasi.
"Cukup jelas sikap kami pada 14 Mei lalu dan setelah itu menjadi pegangan untuk tahu sikap ke depan bahwa ada upaya hukum dan konstitusional lain," katanya.
Dia juga menyerukan kepada komponen masyarakat, relawan dan para pendukungnya untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban umum. Aksi menyampaikan pendapat akan dilaksanakan dengan damai, berakhlak dan konstitusional.
Hadir dalam konferensi pers tersebut cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno dan para petinggi BPN Prabowo-Sandi. (Ant)