Prabowo Kritik Kebijakan Bagi-bagi Sertifikat Jokowi
Jakarta-Capres Prabowo Subianto mengkritik kebijakan sektor agraria capres petahana Jokowi terkait bagi-bagi sertifikat tanah yang dinilainya tidak tepat.
"Mungkin yang dilakukan Bapak Jokowi dan pemerintahnya menarik dan populer untuk satu atau dua generasi tapi tanah tidak nambah," kata Prabowo saat debat capres kedua, Minggu (17/02).
Sementara, lanjut Prabowo, ada pertambahan penduduk kurang lebih 3,5 juta jiwa. "Kalau Bapak bangga dengan bagi 12 juta sampai 20 juta, pada saatnya kita tidak punya lagi lahan untuk kita bagi. Jadi, bagaimana masa depan anak cucu kita?" tanya Prabowo.
Sementara Prabowo menawarkan strategi yang berbeda merujuk pada konstitusi. "Kami strateginya UUD 1945 pasal 33, bumi dan air dan semua kekayaan alam yang tergantung di dalamnya dikuasai oleh negara," tegasnya.
Sebelumnya, Jokowi menyebut dalam dua tahun terakhir, pemerintahannya sudah membagikan konsesi perhutanan sosial untuk masyarakat seluas 2,6 juta hektar dari 12,7 juta hektar yang disiapkan.
Diketahui, debat capres kedua, Minggu (07/02), berlangsung di Golden Ballroom Hotel Sultan, Jakarta dengan tema infrastruktur, energi dan pangan, serta SDA dan Lingkungan Hidup.