Sandi Soroti Banyaknya Anak Muda Nganggur di Malang
Malang - Dalam kunjungannya ke Kota Malang, Jawa Timur, calon wakil presiden no urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menyoroti tingginya angka pengangguran terbuka di Kota Malang yang mencapai 7,22 % dari total penduduk.
Ia mengatakan, tingkat pengangguran terbuka yang cukup tinggi di Malang tersebut mayoritas diisi oleh anak-anak muda, yang seharusnya menjadi motor penggerak perekonomian.
"Ini merupakan pekerjaan rumah besar untuk kami. Harus dihadirkan geliat ekonomi dan pelatihan pendampingan supaya anak-anak muda yang masuk dalam kategori menganggur ini mendapatkan solusi," katanya di Kota Malang, Jumat (23/11).
Sandiaga menambahkan, salah satu potensi dari sektor ekonomi yang bisa dikembangkan untuk mengurangi jumlah pengangguran terbuka di Malang tersebut adalah dengan memberikan pembinaan untuk melahirkan wirausaha-wirausaha baru.
"Jika dikelola dengan baik maka usaha mikro kecil menengah bisa menjadi potensi luar biasa," katanya.
Angka pengangguran terbuka di Malang tercatat merupakan yang tertinggi di Provinsi Jawa Timur. Hal tersebut disebabkan banyaknya lulusan universitas maupun perguruan tinggi memilih tinggal di Malang, ketimbang kembali ke daerah asalnya.
Beberapa hal yang mendasari para mahasiswa tersebut untuk tetap tinggal di Malang, antara lain adalah untuk melanjutkan ke jenjang perguruan yang lebih tinggi, mencari pekerjaan, atau memutuskan untuk menikah dan tinggal di Malang.
Sementara itu, Pemerintah Kota Malang tengah berupaya untuk menurunkan angka pengangguran terbuka melalui pengembangan sektor ekonomi kreatif yang dinilai memiliki peluang besar dalam menyerap tenaga kerja khususnya dalam usia produktif.