Wapres JK: "Perbedaan Adalah Kekuatan"
Malang - Masih dari acara Festival Kebangsaan II di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan realitanya masyarakat Indonesia memiliki perbedaan dan keberagaman budaya, suku, maupun adat istiadat. Namun ini menjadi alat pemersatu bangsa, dalam upaya untuk memajukan Indonesia.
Kalla mengatakan bahwa sebagai suatu bangsa yang terdiri dari ribuan pulau jelas memiliki perbedaan diantara masyarakatnya, namun, seluruh perbedaan itu perlu dipersatukan supaya bisa dijadikan suatu kekuatan dan modal utama bangsa Indonesia.
"Apa beda bangsa dengan negara? Negara jelas ada batasnya, bangsa tidak memiliki batas, akan tetapi memiliki kesamaan, perasaan, kemauan, kemajuan, untuk mempersatukan kita sebagai bangsa walaupun kita berbeda-beda," ujar Kalla, dalam sambutannya pada Festival Kebangsaan II di Universitas Muhammadiyah Malang, Sabtu.
Kalla menambahkan, Indonesia memiliki ciri khas yang unik dari masyarakatnya jika dibandingkan negara lain. Hal tersebut, merupakan modal utama suatu bangsa dalam memajukan kemakmuran, keadilan, maupun perekonomian Indonesia.
Menurut Kalla, perbedaan yang ada di Indonesia, bukanlah merupakan suatu kelemahan akan tetapi kekuatan. Kalla memberikan contoh, perbedaan atau keberagaman terlihat dari peserta yang hadir pada Festival Kebangsaan II tersebut, bukan hanya masyarakat yang beragama Islam saja, akan tetapi pemeluk agama lain juga turut serta dalam acara itu.
"Di tempat ini penuh dengan keberagaman, ada suster dari Katolik yang hadir di sini. Itu memberikan gambaran bahwa bagaimana kerja sama yang baik. Perbedaan bukanlah kelemahan, tetapi perbedaan adalah kekuatan," ujar Kalla. (ANT).